Selasa, 20 Maret 2012

Program Sederhana Pascal 2

Program Biodata;
uses crt;
var
nama, npm, kelas : string;
begin
clrscr;
writeln ('nama anda adalah :', nama);
readln (nama);
writeln ('npm anda adalah :', npm);
readln (npm);
writeln ('kelas anda adalah :', kelas);
readln (kelas);
readln;
end.


Output :


nama anda adalah :
Putri Citra Rahman
npm anda adalah :
15111639
kelas anda adalah :
1Ka 39



Program Sederhana Pascal

Menghitung Keliling Prsegi Panjang

Program persegi;
uses crt;
var
pjg, lbr, hasil : integer;
begin
clrscr;
write ('masukkan panjang :');
readln (pjg);
write ('masukkan lebar :');
readln (lbr);
hasil := 2*(pjg+lbr);
writeln (hasilnya adalah :', hasil);
readln;
end.

Output

Masukkan panjang : 8
masukkan lebar : 3
hasilnya adalah : 22


Logika Pemrograman


  1. Program;
Judul Program, merupakan deskripsi tentang isi program yang kita buat.
  1. Uses crt;
Berisi kumpulan prosedur atau fungsi. Jadi setelah kita menuliskan uses crt; kita dapat menggunakan berbagai macam fungsi yang ada di dalamnya.
  1. Var
Mengidentifikasi jenis variable atau tipe data yang digunakan
  1. Begin
Untuk memulai program yang akan dijalankan
  1. Clrscr;
Untuk membersihkan layar
  1. Write
Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable.
  1. Writeln
Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable pada baris baru
  1. Read
Digunakan  untuk memasukkan (input) data lewat keyboard ke dalam suatu variabel.
  1. Readln
Digunakan  untuk memasukkan (input) data lewat keyboard ke dalam suatu variable pada baris baru
  1. End.
Untuk mengakhiri program


Kamis, 15 Maret 2012

Manusia Dan Keindahan


Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangari alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, tanamanan, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya.

Keindahan identik dengan kebenaran.Keindahan adalah sifat-sifat yang merujuk kepada sesuatu yang indah di mana manusia mengekspresikan perasaan indah tersebut melalui berbagai hal yang mengandung unsur estetis yang dinilai secara umum oleh masyarakat.

keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Dalam arti estetis keindahan bias berdasarkan penglihatan, pendengaran, jadi keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
- Keindahan seni
- Keindahan alam
- Keindahan moral
- Keindahan intelektual
Dari itu dapat disimpulkan, bahwa keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebaikan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat, bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat.

Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan.bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.

jadi pengertian yang seluas-luasnya meliputi :

• Keindahan Alam
• Keindahan Moral
• Keindahan Intelektual
• Keindahan Dalam Arti Estetika Murni
• Keindahan Seni

Keindahan dalam arti estetis murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
Kontemplasi dan Ekstansi
Keindahan dapat digolongkan menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi.
Kontemplasi adalah suatu proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan. Dalam kehidupan sehari-hari orang mungkin berkontemplasi dengan dirinya sendiri atau mungkin juga dengan benda-benda ciptaan Tuhan atau dengan peristiwa kehidupan tertentu berkenaan dengan dirinya atau di luar dirinya.
Di kalangan umum kontemplasi diartikan sebagai aktivitas melihat dengan mata atau dengan pikiran untuk mencari sesuatu dibalik yang tampak atau tersurat misalnya, dalam ekspresi seseorang sedang berkontemplasi dengan bayang-bayang atau dirinya dimuka cermin.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi merupakan faktor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan. Karena derajat atau tingkat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda.


Nilai estetik
Nilai adalah suatu relaitas psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan,karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri.Estetik merupakan kajian deria atau nilai deria-emosi, ataupun timbangan sentimen dan cita rasa.

Apa sebab manusia menciptakan keindahan?
1.Tata nilai yang telah usai
2.Kemerosotan zaman
3.Penderitaan manusia
4.Keagungan Tuhan

Renungan
Renungan adalah hasil dari merenung.Merenung adalah memikirkan sesuatu secara diam diam.Dalam merenung untuk menciptakan seni ada 3 teori,yaitu:teori pengungkapan,teori metafisik dan teori psikologis

Teori Pengungkapan.
Dalil teori ini ialah bahwa “arts is an expresition of human feeling” ( seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia) Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan karya seni.

Teori Metafisik
Teori seni yang bercotak metafisik merupakan salah satu contoh teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karyanya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dari teori seni.

Teori Psikologis
Para ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis

Sebagai makhluk hidup yang memiliki akal dan pikiran,manusia tidak dapat dipisahkan dengan keindahan. Dengan akal, manusia memiliki keinginan-keinginan yang menyenangkan (walaupun hanya untuk dirinya sendiri) dalam ruang renungnya, dengan akal pikiran manusia melakukan suatu tindakan guna mencari nilai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan
dari suatu penciptaan yang endingnya pada kepuasan, dimana kepuasan ini juga merupakan salah satu indikator dari keindahan.
Oleh sebab itu,manusia sangat erat kaitannya dengan keindahan dan tidak dapat lepas dari keindahan.



Sumber :  e-learning universitas gunadarma
http://bebasopan.blogspot.com/2011/03/ilmu-budaya-dasar-manusia-dan-keindahan.html

Manusia Dan Cinta Kasih



Hakikat cinta kasih yaitu cinta boleh jadi merupakan suatu istilah yang sulit untuk dibatasi secara jelas. Kendatipun demikian, sulit juga untuk diungkapkan dan diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental. Begitu fundamentalnya sampai-sampai membawa Victor Hago, seorang punnjagga terkenal, pada satu kesimpulan :  bahwa mati tanpa cita sama halnya dengan mati dengan penuh dosa.

Cinta memang sangat erat terpaut dengna kehidupan manusia. Tidak pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak penting. Mereka haus akan cinta.
Kendatipun demikian, hampir setiap orang tidak pernah berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu padahal, cinta bisa diibaratkan sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya.

Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita alami dalam hidup ini. Sangat disesali, orang pada umumnya masih bingung akan apakah cinta itu sesungguhnya. Kebingungan mereka semakin bertambah ketika dunia perfileman menperkenalkan arti cinta yang salah dimana penekanan akan cinta selalu di titik beratkan pada perasaan dan cerita romantika. Tetapi, pengertian akan natur dari cinta akan membantu kita semua untuk lepas dari ketidak jelasan ini.
A.     Hakikat Cinta Kasih

Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih. Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadaminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih dan sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. bukunyaDengan demikian arti cinta dan kasih hampir sama. Walaupun mengandunf arti yang hampir sama, tapi terdapat perbedaan. Cinta cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
 
Erich Fromm dalam bukunya menyebutkan bahwa cinta itu terytama memberi, bukan menerima. Yang paling penting dalam memberi adaklah hal – hal yang sifatnya manusiawi, bukan material. Yang merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan.
            
Pengertian cinta oleh Dr. Sarwito W. Sarwono mengemukaan bahwa cinta cinta memiliki 3 unsur, yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Keterikatan adalah perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas hanya untuk dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku untuk menunjukkan bahwa anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Sedangkan kemesraan ialah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen jika jauh dan lama tidak bertemu, adanya ucapan – ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya. Ketiga unsur tersebut sama kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu tidak ada maka cinta itu tidak sempurna atau dapat disebut bukan cinta.

Secara sederhana cinta kasih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, kseimbangan, dan kebahagiaan, berbagai bentuknya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Cinta diri
Secara alamiah manusia mencintai dirinya sendiri. Manusia membenci segala sesuatu yang mendatangkan penderitaan, rasa sakit dan bahaya lainnya.
Cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan, tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik. Karena jika cinta diri terlalu besar akan menimbulkan sifat egois.Inilah yang dimaksud dengan cinta ideal.

2. Cinta kepada sesama manusia
Cinta kepada sesama manusia merupakan watak manusia itu sendiri. Perlakuan yang baik kepada sesama manusia bukan dalam arti karena seseorang itu membela, menyetujui, mendukung, atau berguna bagi dirinya, melainkan datang dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia.
Motivasi seseorang mencintai sesama manusia disebabkan karena manusia itu sendiri tidak dapat hidup sendirian (manusia sebagai makhluk sosial) dan merupakan suatu kewajiban.

3. Cinta seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasma antara suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga. Ia merupakan emosi alamiah yang tidak bisa diingkari. Tapi setidaknya kita harus bisa mengendalikan dan menguasai cinta ini dengan cara yang sah, yaitu pernikahan.

4. Cinta kebapakan
Seorang ibu dengan anak-anaknya terjalin suatu ikatan fisiologi. Para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisiologis, melainkan dorongan psikis.

5. Cinta kepada Allah
Merupakan puncak cinta manusia, yang paling jernih dan spiritual. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupannya dan menundukkan semua bentuk cinta yang lainnya.

6. Cinta kepada Rasul
Ini karena Rasul merupakan ideal yang sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainya.
Dalam surat Yohanes dijelaskan ada tiga macam cinta.
1. Cinta Agape adalah cinta manusia kepada Tuhan.
2. Cinta Philia adalah cinta kepada orang tua dan saudara.
3. Cinta Amor/Eros adalah cinta antara pria dan wanita.

Cinta eros terjadi karena kodrati sebagai laki-laki dan perempuan, sedangkan cinta amor unsur-unsur yang sulit dinalar.
B. Mengapa Manusia Butuh Cinta Kasih
C. Cinta Kasih Dalam Berbagai Dimensi
D. Kasih Sayang

Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadaminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta, atau perasaan suka pada seseorang.
Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak dituntut tenggung jawab, pengoebanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka sehingga keduanya merupakan satuan yang utuh.

Seoarang remaja menjadi frustasi, morfinis, berandalan dan sebagainya itu disebabkan karena kurangnya perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga. Dari cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan :
1. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
2. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
3. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
4. Orang tua bersifat aktif, anak bersifat aktif.
E. Kemesraan

Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreatif manusia.
Kemesraan cinta tidak saja terpatri dalam lubuk hati masing-masing, tetapi juga memancar dari sinar mata keduanya yang bening dan belaian-belaian mesra jari-jemari mereka yang bergetar.
F. Belas Kasihan

Sering orang berpendapat bahwa belas kasih atau cinta itu di atas keadilan. Dengan pendapat tersebut mereka bermaksud bahwa perilaku yang digerakkan atau dimotivasi oleh belas kasih itu lebih utama daripada kerjaan yang digerakkan oleh rasa keadilan.
Cinta kepada orang tua, pria-wanita, cinta kepada Tuhan dan cinta sesama itu tidak sama. Cinta sesama ini digunakan istilah belas kasihan. Karena cinta disini bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya melainkan karena penderitaannya.

Jadi kata kasihan atu rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain. Dalam isei on love ada pengertian bahwa cinta adalah rasa persatuan tanpa syarat. Itu berarti dalam rasa belas kasihan tidak terkandung unsur pamrih.



Sumber : Arianti, dkk – Universitas Muria Kudus
http://unna018.blogspot.com/2010/09/makalah-manusia-dan-cinta-kasih.html

Selasa, 13 Maret 2012

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTERAAN


A.     Pendekatan kesusasteraan

Sastra lebih nudah berkomunikasi,karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkommunikasi.

B.      Ilmu budaya dasar yang di hubungkan dengan prosa

Dalam kesusasteraan Indonesia kita mengenal prosa lama dan prosa baru.
-Prosa lama ;                                                  -Prosa baru
1. Dongeng,                                                    1. cerpen
2. Hikayat                                                       2. novel
3. Sejarah                                                        3. biografi
4. Epos                                                            4. kisah
5. Cerita pelipur lara                                        5. otobiografi

C.  Nilai nilai dalam prosa fiksi
-memberikan kesenangan
-memberikan informasi
-memberikan warisan cultural
-memberikan keseimbangan wawasan

Berkenaan dengan moral, karyasastra dapat di bagi menjadi 2
1.       Yang menyuarakan aspirasi zamannya
2.      Yang menyuarakan gejolak zamannya

D.     Ilmu budaya dasar yang di hubungkan dengan puisi

1. figura bahasa seperti gaya personifikasi(penjelmaan)metafora(kiasan)perbandingan,alegori,sehingga puisi menjadisegar
2.  kata kata yang ambiguitas,yaitu kata kata yang bermakna ganda
3.  kata lata yang berjiwa,yaitu kata kata yang sudah di beri suasana tertentu,berisi perasaan dan pengalamn sang penyair,sehingga terasa hidup.
4.  kata kata yang konotatif,yaitu kata kata yang sudah di beri tambahan nilai nliai rasa dan asosiasi asosiasi tertentu

 Alasan penyajian puisi :
 
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Perakaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut " pengalaman perwakilan". Ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang terbatas.

2. Puisi dan kesadaran individual
Dengan membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia, baik oranglain maupun diri sendiri.

3. Puisi dan kasadaran sosial
Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang terlibat dalam isue dan problem sosial. Secara imaginatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang bisa berupa :

- Penderitaan atas ketidak adilan
- Perjuangan untuk kekuasaan
- Konflik dengan sesamanya
- Pemberontakan terhadap hukum Tuhan

Puisi umumnya sarat akan nilai-nilai etika, estetika dan juga kemanusiaan. Salah satu nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi-puisi adalah cinta kasih.





Sumber : http://nureazizah13.wordpress.com