Arsitektur merupakan sebuah desain dalam membuat sesuatu yang sudah direncanakan. Arsitektur telematika yaitu sebuah struktur desain yang secara logic dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Pengertian telematika dari sisi client adalah proses berkomunikasi dengan mengirim permintaan layanan ke server, lalu server menterjemahkan pesan, kemudian berusaha memenuhi permintaan. Client dan server bisa berjalan pada mesin yg sama atau berbeda, ditulis dalam berbagai bahasa dan menggunakan sistem operasi yang berbeda. Secara umum Client/Server adalah arsitektur jaringan aplikasi yang memisahkan klien dari server (umumnya GUI). Setiap satuan perangkat lunak klien berhubungan dengan perangkat lunak server.
Client/server adalah arsitektur berskala dimana setiap komputer atau proses pada jaringan berperan sebagai klien atau server. Piranti lunak server pada umumnya walaupun tidak selalu akan menjalankan komputer dengan kekuatan penuh yang secara khusus dan ekslusif menjalankan aplikasi bisnis. Sedangkan Piranti lunak Client pada umumnya berjalan pada PC/workstation biasa. Client yang paling poluper dan digunakan secara luas saat ini adalah web browser dimana berkomunikasi dengan web server melalui internet untuk mendapatkan dan menampilkan isi halaman web.
Arsitektur Client lebih kepada penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan. Sedangkan server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien. Jenis-jenis layanan server diantaranya web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis server.
Karena keterbatasan sistem file sharing, dikembangkanlah arsitektur client/server. Dengan arsitektur ini, query data ke server dapat terlayani dengan lebih cepat karena yang ditransfer bukanlah file, tetapi hanyalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting pada arsitektur client/server.
Beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server :
1. Arsitektur Single-Tier
Definisi arsitektur single-tier, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, adalah bahwa semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Kelemahan dari jenis ini adalah keamanannya lebih rendah dan kurangnya skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel dapat dengan mudah ketika diperluas atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kinerja.
2. Arsitektur Two-tier
Dalam arsitektur klien/server dua lapis , antarmuka pengguna ditempatkan di lingkungan desktop dan sistem manajemen database. Biasanya dalam sebuah server, yang lebih kuat merupakan mesin yang menyediakan layanan bagi banyak klien. Pengolahan informasi dibagi antara sistem user interface lingkungan dan lingkungan server manajemen database.
3. Arsitektur Three-tier
Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan diantara sistem user interface lingkungan klien dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server.
sumber :
http://christinamoetz.blogspot.com/2012/09/di-lihat-dari-sisi-user-client-dan.html
http://ahmadsofwan14.blogspot.com/2011/11/arsitektur-telematika-kolaborasi-antara.html