Minggu, 19 Oktober 2014

Arsitektur Telematika Dari Sisi Client Dan Server



Arsitektur merupakan sebuah desain dalam membuat sesuatu yang sudah direncanakan. Arsitektur telematika yaitu sebuah struktur desain yang secara logic dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

Pengertian telematika dari sisi client adalah proses berkomunikasi dengan mengirim permintaan layanan ke server, lalu server menterjemahkan pesan, kemudian berusaha memenuhi  permintaan. Client dan server bisa berjalan pada mesin yg sama atau berbeda, ditulis dalam berbagai bahasa dan menggunakan sistem operasi yang berbeda. Secara umum Client/Server adalah  arsitektur  jaringan  aplikasi  yang memisahkan  klien  dari server (umumnya GUI). Setiap satuan perangkat lunak klien berhubungan dengan perangkat  lunak server.

Client/server adalah arsitektur berskala dimana setiap komputer atau proses pada  jaringan berperan sebagai klien atau server. Piranti lunak server pada umumnya walaupun tidak selalu akan menjalankan  komputer  dengan  kekuatan  penuh  yang  secara  khusus  dan  ekslusif  menjalankan aplikasi bisnis. Sedangkan Piranti lunak Client pada umumnya berjalan pada PC/workstation biasa. Client  yang  paling  poluper  dan  digunakan  secara  luas  saat  ini  adalah web  browser  dimana berkomunikasi  dengan  web  server  melalui  internet  untuk  mendapatkan  dan  menampilkan  isi halaman web.

Arsitektur Client lebih kepada penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan. Sedangkan server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien. Jenis-jenis layanan server diantaranya web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis server.

Karena keterbatasan sistem file sharing, dikembangkanlah arsitektur client/server. Dengan arsitektur ini, query data ke server dapat terlayani dengan lebih cepat karena yang ditransfer bukanlah file, tetapi hanyalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting pada arsitektur client/server.



Beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server :


1. Arsitektur Single-Tier

Definisi arsitektur single-tier, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, adalah bahwa semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Kelemahan dari jenis ini adalah keamanannya lebih rendah dan kurangnya skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel dapat dengan mudah ketika diperluas atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kinerja.



2. Arsitektur Two-tier

Dalam arsitektur klien/server dua lapis , antarmuka pengguna ditempatkan di lingkungan desktop dan sistem manajemen database. Biasanya dalam sebuah server, yang lebih kuat merupakan mesin yang menyediakan layanan bagi banyak klien. Pengolahan informasi dibagi antara sistem user interface lingkungan dan lingkungan server manajemen database.



3. Arsitektur Three-tier

Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan diantara sistem user interface lingkungan klien dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server.


sumber :

http://christinamoetz.blogspot.com/2012/09/di-lihat-dari-sisi-user-client-dan.html

http://ahmadsofwan14.blogspot.com/2011/11/arsitektur-telematika-kolaborasi-antara.html


Kamis, 09 Oktober 2014

Contoh Penggunaan Telematika Yang Sedang Menjadi Trend

Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau indivindu yang ingin go-international. Hanya perusahaan atau indivindu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya keluar negeri. Namun sekarang, dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional, cukup dengan membuat situs, web atau memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24jam) dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi online.

Produk-produk digital seperti perangkat lunak komputer, music dan produk yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mengunduh secara elektronik. Dalam perkembangannya, objek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya, seperti komputer, televisi, mesin cuci, dan lain sebagainya.

Contoh aktifitas yang berhubungan dengan telematika diantaranya adalah E-Commerce. Electronic commerce (e-commerce) juga merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan masyarakat. Banyak orang mendapatkan manfaat dan kemudahan berbisnis melalui internet.

Electronic commerce merupakan konsep baru yang biasa digambarkan sebagai proses jual beli barang dan jasa pada World Wide Web atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs web, mempromosikan barang, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer ung, mengirim dokumen atau barang yag dipesan sampai membuat claim merupakan serangkaian proses yng terjadi dalam e-commerce.

Luasnya wilayah e-commerce ini bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak, perbankan, perpajakan dan masih banyak lagi. Adanya e-commerce ini sungguh sangat memudahkan  masyarakat dalam bertransaksi. Bagaimana tidak, dengan adanya kemudahan akses dan efisiensi waktu, konsumen dapat melakukan pemesanan barang yang diinginkan hanya dengan mengikuti prosedur bertransaksi yang sudah ditetapkan oleh penjual.

Dari sederet manfaat jual beli melalui internet terdapat banyak dampak negative diantaranya barang yang dipesan seringkali tidak sesuai dengan apa yang dipromosikan atau yang lebih parahnya penipuan berkedok transaksi online dimana pembeli diharuskan membayar sejumlah uang atas barang yang dipesan tetapi barang itu tidak ada dan tidak dikirim. Konsumen harus sangat peka dalam memilih toko online yang ingin di pesan.

Perkembangan telematika saat ini pada aktifitas e-commerce tidak hanya sebatas kegiatan jual beli yang disediakan toko online saja namun aktifitas ini sudah merambah ke duni perbankan dimana tujuannya kembali lagi untuk memberikan kenyamanan masyarakat dan kemudahan dalam bertransaksi.

Pada era modern saat ini banyak Bank yang sudah menyediakan fasilitas E-Banking atau Electronic Banking dimana selain nasabah memperoleh informasi yang dibutuhkan, nasabah juga dimudahkan dengan kecepatan transaksi atau pembayaran tagihan-tagihan melalui jaringan internet. Namun disetiap teknologi yang tersedia dimana akan selalu ada dampak negative dari fasilitas E-Banking ini diantaranya adanya kejahatan oleh pihak bertanggungjawab karena fasilitas ini menggunakan koneksi internet dimana para hacker akan terus membobol rekening nasabah jika pengamanan fasilitas tidak ditingkatkan. Banyak kasus penipuan dengan membuat website palsu yang benar-benar sulit dibedakan dengan kasat mata terutama bagi orang awam yang kurang teliti. Dengan adanya website palsu ini pengguna diminta memasukkan id nasabah serta pin number atau nomor rekening ke dalam kolom yang disediakan. Jika nasabah tidak teliti dan masuk perangkap dalam situs website palsu ini maka uang tabungan di rekening anda akan lenyap dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Namun bukan hanya E-Banking yang menyediakan kemudahan transaksi. Perbankan kini mengembangkan fasilitas M-Banking atau Mobile Banking. Sama halnya dengan aplikasi E-Banking, M-Banking juga sangat memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi. Nasabah tak perlu lagi mengambil nomor antrian di Bank namun bisa melalakukan berbagai akses dengan teklonogi mobile yang anda punya. Selain melakukan transfer ke sesama bank atau ke bank lain, nasabah juga bisa melakukan pembayaran tagihan listrik, telepon, tagihn kartu kredit, tv kabel serta pembelian pulsa juga bisa dilakukan melalui M-Banking. Semua teknologi ini bisa masyarakat gunakan sesuai dengan kebutuhan.


Telematika Dan Arah Perkembangannya Di Masa Depan

Istilah Telematika merupakan wujud nyata dari perpaduan antara konsep komputerisasi dan komunikasi. Telematika itu sendiri banyak dikenal dan kita dengar dalam ranah hukum diantaranya untuk keperluan penyelidikan yang berhubungan dengan perangkat-perangkat pengolah informasi seperti foto dan video.

Namun lebih dari itu telematika yang sesungguhnya bukan hanya sekedar menyelidiki keabsahan atau kebenaran suatu foto atau video melainkan seluruh kegiatan yang luas untuk mendapatkan suatu data atau informasi yang kita butuhkan seperti melakukan browsing atau transaksi jual beli di internet merupakan sebagian kecil dari aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan bidang telematika. Dampak positif maupun negative akan selalu ada tergantung para penggunanya. Sama halnya dengan Gadget, pemberian alat komunikasi berupa gadget kepada anak akan memberi efek malas jika penggunannya tidak di batasi tapi jika alat komunikasi ini digunakan oleh pengguna yang benar-benar membutuhkan media komunikasi terutama dalam bidang bisnis itu akan sangat memberikan dampak positif bagi informasi yang ingin diolah untuk kemudian disampaikan kepada masyarakat lain secara luas.

Banyaknya manfaat yang diperoleh masyarakat dengan adanya telemtika dan telekomunikasi diantaranya informasi yang dibutuhkan dapat di akses dengan cepat. Kita membutuhkan data-data yang mana kita peroleh dari berbagai informasi secara acak yang dirangkai dan diolah untuk membentuk suatu informasi yang lengkap untuk suatu tujuan tertentu. Menghemat biaya karena kita bisa mendapatkan data yang diinginkan bahkan dari luar negeri langsung dengan sumbernya tanpa kita perlu bertatap muka langsung dengan narasumber. Selain itu adanya transparansi data atau keterbukaan data, kini masyarakat berhak tahu apa saja informasi-informasi penting terutama informasi dalam pemerintahan Demokrasi ini dimana pemerintahan ini mempunyai prinsip “Dari rakyat, Oleh rakyat dan Untuk rakyat”. Dari prinsip ini masyarakat dapat melakukan pengawasan dan turut serta dalam memajukan Negara ini melalui perkembangan informasi yang disajikan oleh media telekomunikasi yang beredar.

Telekomunikasi berkembang mulai dari radio dan telegraf pada tahun 1976 dan digunakan pada tahun 1945 untuk mengumumkan berita kemerdekaan RI, lalu pada tahun 1967 Indonesia mendapat pinjaman dari Jerman untuk mengembangkan media komunikasi telepon baik komunikasi local maupun jarak jauh. Setelah itu perkembangan telekomunikasi lainnya seperti tv, satelit telekomunikasi hinga perkembangan informasi yang sangat kompleks saat ini yaitu internet.

Perkembangan Teknik Informasi dan Teknologi Komputer dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat. Dengan adanya telekomunikasi yang sangat pesat mau tidak mau, siap atau tidak siap, akan semakin deras mengalirkan informasi dengan segala dampak positifnya dan dampak negative ke masyarakat Indonesia.

Seperti prediksi dan pandangan para cendekiawan tentang pendidikan dimasa depan bahwa dengan di dorong dengan perkembangan globalisasi, pendidikan di masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, sangat disiplin dan berkaitan dengan produktifitas kerja serta bersifat kompetitif dalam menghadapi perkembangan dan persaingan telekomunikasi akibat globalisasi.

Dalam kehidupan dimasa mendatang, sector teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sector yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini maka dia akan menjadi pemimpin di dalam dunianya. Teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan dan akan sangat berguna bagi kesejahteraan ekonomi dimasa mendatang.