Secara umum ada beberapa alasan suatu
perusahaan harus mengubah konsep manajemen kinerja dari domestik ke konsep
manajemen kinerja yang berskala internasional, yaitu:
a. Perusahaan harus terus mempertahankan
posisinya di pasar.
b. Produk perusahaan telah dikenal dan memiliki
pangsa pasar yang jelas terutama di pasar domestik.
c. Perusahaan saat ini telah memiliki pengalaman (experience)dan tenaga ahli yang siap untuk bekerja secara maksimal kapan saja.
d. Perusahaan memiliki tanggungjawab nasionalisme
untuk mewujudkan suatu perusahaan nasional yang memiliki daya saing ditingkat
internasional.
e. Harus diakui secara jujur kemajuan teknologi
informasi (information
technology) dewasa
ini telah membawa pengaruh luas bagi kemajuan.
Kebutuhan akan sistem manajemen kinerja baru
merupakan bentuk kebijakan perusahaan untuk mengakomodir dampak perubahan
informasi dan teknologi yang begitu cepat. Dimana dampak perubahan itu semua
telah menggeser konsep yang selama ini telah diterapkan dan dipakai sebagai
acuan, oleh karena itu sebaiknya sebuah perusahaan dalam era globalisasi ini
memikirkan secara serius tentang bagaimana menerapkan konsep manajemen kinerja
yang lebih aspiratif. Aspiratif di sini artinya aspiratif secara internal dan
eksternal.
Untuk
membuat pemahaman kita menjadi lebih dalam tentang multinational
corporation, maka perlu kita pahami ciri-ciri dari perusahaan
tersebut. Menurut Sondang P. Siagian ciri-ciri umum perusahaan multinasional
adalah :
a. Beroperasi
di seluruh bagian dunia;
b. Memperkerjakan
banyak karyawan, baik asing maupun tenaga kerja lokal;
c. Menghasilkan
barang dan jasa yang beraneka ragam;
d. Menggunakan
teknologi canggih dalam menjalankan roda perusahaan;
e. Modal
kerja yang sangat besar;
f. Penerimaan
perusahaan adakalanya lebih besar dari anggaran belanja negara tempat
perusahaan beroperasi.